Benefit Membekali Anak dengan Life Skill Memasak
Hajatan ‘Libur Tlah Tiba kini sudah memasuki hari kedua. Dengan menggandeng restoran jepang ‘Nikudoni’ kami mengajak anak-anak untuk belajar membuat sajian khas jepang yang sering mereka temui. Pada hari selasa, 4 Juli 2023 kelas dimulai bersama 45 anak yang antusias mengikuti ses, mulai dari awal hingga akhir. Kegiatan ini difasilitasi oeh Chef Andi dari Restoran Jepang Nikudoni.
Memasak kerap kali identik dengan pekerjaan perempuan. Tidak jarang kita menemui orang tua yang tidak melibatkan sama sekali anak laki-laki mereka di dapur. Padahal, di tengahmasyarakat, kita kerap sekali menemui para juru masak atau koki laki-laki. Bahkan konon industri kuliner saat ini didominasi oleh koki laki-laki dibandingan perempuan. Lalu, apakah kita akan terus melestarikan stereotip tersebut? Padahal banyak lho,l yang bisa dipelajari oleh ananda di dapur.
Untuk melibatkan ananda di dapur, kita bisa memulai dengan menyiapkan hidangan yang tidak melibatkan peralatan tajam yang bisa mengancam keselamatan ananda. Serta menanggulangi beberapa resiko yang akan terjadi sehingga ananda tidak akan trauma dengan aktivitas tersebut. Hari ini di Nikudoni kami mengajak ananda untuk menyiapkan hidangan sushi dan onigiri. Perlengkapan yang dipergunakan hanya sarung tangan untuk mengatisipasi nasi yang lengket.
Tim Nikudoni telah mempersiapkan bahan-bahan berupa nasi yang sudah di campur dengan bumbu beserta toping sushi dan onigiri berupa tamago (telur gulung manis) dan daging ikan cincang. Setiap anak dikelompokan berdasarkan kelompok usia, anak-anak yang lebih tua dilatih untnuk membantu temannya lebih muda. Beberapa anak yang masih dibawah lima tahun kami tetap anjurkan pendampingan dari orang dewasa selama sesi memasak berlangsung.
Anak-anak mempelajari bagaimana kesabaran itu penting. serta membiasakan untuk mengikuti instruksi yang disampaikan oleh fasilitator. Dalam tahapan ini, ananda juga dapat belajar mendengarkan dengan baik. Selain itu memahami akan resiko yang akan mereka temui dalam memasak. Misalnya, apa yang harus mereka lakukan ketika tangan mereka lengket terkena nasi serta memenbetuk nasi agar bentuk sushi dan onigiri mereka terlihat indah. Rangkaian tersebut merupakan kegiatan pembelajaran yang sangat mahal.
Life skill ini perlu dibiasakan dan diasah di rumah ya bunda, jangan hanya berhenti di hari ini saja. Jika dirumah ananda juga dapat dilibatkan dalam proses persiapan bahan. Dengan menambahkan aktivitas persiapan bahan, ananda akan perlahan memahami pentingnya sebuah persiapan untuk menanggulangi segala resiko yang akan mereka hadapi.
Kebiasaan memasak bersama orang tua juga ada saat tepat dimana orang tua dapat menggali permasalahan yang dihadapi oleh ananda baik di lingkungan tempat dia tinggal atau di sekolah. Saat memasak, kita akan mencurahkan segala tenaga dan pikiran untuk hidangan mereka sehingga kita akan cenderung terbuka untuk saling bercerita tentang segala hal. Ketika hidang tersebut siap disantap oleh anggota keluarga akan muncul kepuasan tersendiri yang dapat dirasakan oleh ananda yang sulit dia temui di aktivitas manapun.