Pengaruh Handcrafting Terhadap Pengembangan Keterampilan Kreatif Anak
Penggunaan teknologi terutama gadget secara berlebihan pada anak sering kali mengurangi waktu bermain yang lebih kreatif, seperti menggambar, bermain peran, atau membuat kerajinan tangan. Sistem pendidikan yang terlalu fokus pada pencapaian akademis dan kurang memberikan ruang untuk eksplorasi kreatif juga menjadi faktor penyebab. Penting kemudian untuk memberikan anak-anak kesempatan bermain dan berkreasi.
Hal tersebut dapat diatasi melalui kegiatan Libur Telah Tiba yang diselenggarakan oleh Kebun Qita bersama Teman Berkebun, dimana aktivitasnya dilakukan di dalam dan di luar ruangan tanpa menggunakan gadget. Salah satu bentuk kegiatan dari Libur Telah Tiba ini adalah handcrafting menggunakan pipe cleaner yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 25 Desember 2024 dimulai pukul 08.30 – 11.30 yang dipandu oleh Kak Afrita dan diikuti 20 peserta mulai dari umur 4 tahun hingga 14 tahun.
Melalui kegiatan handcrafting ini, anak-anak dapat berkreasi membuat berbagai bentuk seperti bunga dan gantungan kunci berbentu lolipop dengan media pipe cleaner. Proses pembuatannya juga sederhana serta hanya membutuhkan pipe cleaner, gunting, dan lem.
Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman-teman atau keluarga, sehingga meningkatkan komunikasi dan bonding. Oleh karena itu, dengan berbagai kombinasi warna dan bentuk yang bisa dihasilkan, kegiatan ini memberikan ruang imajinasi bagi anak-anak untuk berkembang dan menghasilkan karya yang unik.
Kegiatan handcrafting ini menawarkan berbagai manfaat yang beragam, mulai dari peningkatan kreativitas dan keterampilan motorik hingga pengembangan kepercayaan diri dan hubungan sosial. Dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan teknologi dan otomatisasi, penting untuk kembali menghargai dan melakukan aktivitas berbasis keterampilan manual ini. Melalui handcrafting, kita tidak hanya menciptakan barang fisik, tetapi juga membangun jembatan antara pikiran, perasaan, dan komunikasi sosial.