
Mengisi Libur Sekolah dengan Yoga for Kids di Kebun Qita
Kamis, 26 Juni 2025, menjadi pengalaman pertama yang berkesan bagi kelompok magang kami di Teman Berkebun. Pada hari ini, kami berkesempatan ikut langsung dalam kegiatan LTT (Libur Tlah Tiba), sebuah program yang dirancang khusus untuk mengisi waktu liburan anak-anak dengan aktivitas yang positif dan edukatif. Salah satu agenda spesial hari ini adalah sesi Yoga for Kids yang berlangsung di Kebun Qita yang dipandu oleh Miss Betty, instruktur yoga yang berpengalaman.
Sebanyak 17 anak berusia 5 hingga 12 tahun sangat antusias mengikuti sesi yoga ini. Suasana pagi di kebun yang asri menambah semangat anak-anak untuk bergerak, bersosialisasi dan belajar bersama. Kegiatan yoga ini benar-benar membawa suasana baru di saat libur sekolah. Anak-anak tampak antusias mengikuti gerakan demi gerakan, tertawa bersama, belajar menenangkan pikiran, erta saling bekerja sama dengan teman-teman sebayanya.
Yoga bukan hanya membuat tubuh lebih sehat dan lentur, tapi juga membantu anak-anak mengelola emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi stress. Hal ini bermanfaat untuk perkembangan mental mereka dan sekaligus membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini. Selain itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengalihkan anak dari kebiasaan bermain ponsel berlebihan di rumah, sehingga waktu luang mereka terisi dengan aktivitas yang lebih bermanfaat dan membangun karakter yang positif.
Sebagai mahasiswa magang, kami tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga terlibat aktif dalam persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. Kami juga belajar cara berkomunikasi dengan anak-anak, bekerja sama dalam tim, dan mengatur acara supaya berjalan lancar. Keterlibatan ini membuat pengalaman magang kami menjadi lebih seru dan bermakna karena kami bisa melihat langsung dampak positif dari kegiatan yang kami bantu jalankan.
Kegiatan LTT di Teman Berkebun membuktikan bahwa liburan bisa diisi dengan aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendidik kami juga menjadi paham bahwa mengisi liburan anak-anak tidak harus selalu dengan gadget. Ada banyak cara kreatif dan sehat yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh dan kami bangga bisa menjadi bagian dari pengalaman berharga ini.
Referensi:
Kaley-Isley, L. C., Peterson, J., Fischer, C., dan Peterson, E. 2010. Yoga as a complementary therapy for children and adolescents: A guide for clinicians. Psychiatry (Edgmont). 7(8): 20–32.
Telles, S., Singh, N., dan Balkrishna, A. 2019. Managing mental health disorders resulting from trauma through yoga: A review. Depression and Anxiety. 36(5): 419-426.