Belajar Sambil Bermain: Serunya Kelas Origami di Libur Telah Tiba

Liburan sekolah merupakan momen yang ditunggu-tunggu, bagi anak-anak libur sekolah memberikan banyak waktu luang untuk mereka bermain. Namun bagi orang tua, momen ini merupakan momen yang pas untuk memberikan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak agar tetap aktif dan berkembang. Oleh karena itu, Kebun Qita menghadirkan kembali program Libur Telah Tiba (LTT) volume 06 yang berisi kegiatan edukatif dan kreatif selama liburan.

Pada Jum’at, 27 Juni 2025 program LTT mengajak anak-anak bermain dan belajar melalui kegiatan kelas origami. Kelas kali ini anak-anak akan diarahkan untuk membuat beberapa bentuk yang sudah ditentukan seperti mahkota, ulat-ulatan dari kertas, orang-orangan yang bisa bergoyang, dan origami unik yang bisa dibolik-balik untuk memperlihatkan sisi yang berbeda.

Kegiatan pada kelas origami ini akan dipandu langsung oleh Bu Arina dan didampingi oleh tim magang Teman Berkebun dari program studi Agribsinis Universitas Diponegoro. Suasana dalam kelas terasa menyenangkan dengan dipenuhi canda tawa, semangat eksplorasi, dan rasa ingin tahu yang tinggi dari anak-anak. Pada kelas origamni ini, anak-anak diajak untuk tidak takut mencoba dalam membuat origami meskipun meraka belum pernah membuat bentuk-bentuk tersebut. 

Meski terlihat sederhana, membuat origami memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Kegitan ini membantu melatih motorik halus serta meningkatkan koordinasi antaran pikiran, mata, dan tangan. Selain itu, melalui kelas ini mereka belajar untuk membuat lipatan yang presisi, menempelkan bagian-bagian kecil, dan memastikan supaya hasil origaminya tetap rapi.

Tidak hanya itu, kegitan ini juga merangsang perkembangan berpikir logis dan terstruktur. Anak diajak untuk memahami langkah-langkah dalam membuat origami dengan urutan yang jelas, sekaligus diberitahu mengenai konsep dasar matematika seperti simetri, bentuk atau bangun datar, dan ukuran. Ketika melipat kertas menjadi dua bagian, mereka secara tidak lansung sedang mempraktikkan konsep spesialis dan geometri dasar. 

A child wearing a paper hat

Description automatically generated

Lebih jauh lagi, kelas origami ini menumbuhkan dan melatih nilai-nilai karakter anak seperti kesabaran, keberanian, dan rasa percaya diri. Anak-anak perlahan mulai percaya diri melihat hasil lipatannya membentuk sesuatu yang nyata.

Keberhasilan kecil seperti ini yang menjadi awal untuk membangun motivasi dan kepercayaan diri mereka. Anak-anak tidak hanya fokus pada karyanya sendiri, namun juga saling melihat hasil karya temannya dan saling memberi komentar. Pada momen ini muncul kebersamaan dan keterampilan sosial yang berkembang secara alami. Kakak-kakak pendamping pun berperan sebagai teman belajar yang mendukung tanpa menekan serta memberikan pujian atas setiap usaha anak. 

Program Libur Telah Tiba (LTT) di Kebun Qita ini membuktikan bahwa liburan bisa menjadi momen penuh makna, bukan sekadar waktu luang yang berlalu begitu saja. Dengan pendekatan yang kreatif dan edukatif, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga tumbuh secara fisik, kognitif, sosial, dan emosional.

Kelas origami ini menjadi contoh konkret bahwa hal-hal sederhana bisa berdampak luar biasa jika dikemas dengan yang baik. Selain itu, kelas ini menjadi wadah yang menyenangkan bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia mereka dengan tangan sendiri, membentuk sesuatu dari nol, dan merayakan setiap pencapaian kecil dengan senyum lebar. Karena dari kertas yang dilipat dengan hati, akan lahir anak-anak yang tumbuh percaya diri, sabar, kreatif, dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh semangat.

Sumber:

Hasanah, U. dan D. E. Priyantoro. 2019. Pengembangan kreativitas anak usia dini melalui origami. J. Iilmiah Pendidikan Dasar. 5(1): 61-72.

Kögce, D. 2020. Use of Origami in Mathematics Teaching: An Exemplary Activity. Asian Journal of Education and Training. 6(2): 284-296.

Munthe, R. 2023. Kegiatan bermain origami dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak usia dini. J. Inovasi Pengabdian kepada Masyarakat. 3(2): 168-178.