Mengenal Permainan Tradisional Lewat Kegiatan Seru Melalui Program Dolanan di Kebun Qita
Liburan sekolah merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Selain digunakan untuk berwisata, waktu libur ini juga dapat diisi dengan kegiatan yang positif dan berguna. Salah satu pilihan yang bisa diikuti adalah Program Libur Telah Tiba (LTT), yang menawarkan berbagai aktivitas menarik sekaligus edukatif bagi anak-anak.
Pada Senin, 05 Juli 2025, Kebun Qita dipenuhi keceriaan anak-anak yang datang mengikuti rangkaian kegiatan liburan yang bernama DOLANAN. Program ini dirancang khusus untuk menggabungkan unsur belajar dan bermain dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif. Di hari ke-10 pelaksanaannya, anak-anak diajak mengenal berbagai permainan tradisional sekaligus belajar hal-hal baru di luar kelas melalui serangkaian aktivitas kreatif yang bermanfaat.

Kegiatan ini dipandu oleh mbak Arina dan didukung oleh tim magang Teman Berkebun dari program studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro. Antusiasme dan rasa ingin tahu yang tinggi terpancar dari wajah para peserta, menjadikan suasana kegiatan penuh semangat dan kehangatan. DOLANAN menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk bereksplorasi, berinteraksi, dan mencoba pengalaman baru yang jarang mereka temui di sekolah. Energi positif dan keceriaan mereka pun mengisi seluruh area kegiatan, memberikan semangat bagi seluruh pendamping yang mendampingi sepanjang hari.
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, anak-anak masa kini sangat mudah terpapar oleh berbagai permainan digital melalui gadget. Walaupun teknologi membawa banyak manfaat, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan kemampuan sosial anak. Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak. Permainan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Selain menyenangkan, permainan ini juga memiliki banyak manfaat, seperti melatih kerjasama, sportivitas, kemampuan motorik, serta kecerdasan berpikir. Melalui permainan tradisional, anak-anak juga belajar bersosialisasi, memahami aturan, dan menghargai teman sebayanya.
Ada beragam permainan tradisional yang bisa diperkenalkan, misalnya lompat tali, tali karet, congklak, cublak-cublak suweng, ular naga, engklek, hingga bermain balon sabun. Permainan-permainan ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan alat yang mahal, namun mampu membuat anak-anak aktif bergerak dan tertawa bersama teman-teman. Selain itu, ada juga permainan modern yang tetap edukatif namun dimainkan tanpa gadget, seperti UNO, ludo, permainan merangkai puzzle Semua permainan ini dapat melatih kemampuan berpikir, strategi, serta kreativitas anak.
Bermain permainan tradisional memberikan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kesehatan fisik karena anak lebih banyak bergerak, mengasah kemampuan sosial karena harus berinteraksi dan bekerja sama dengan teman, serta melatih kecerdasan dan kreativitas melalui tantangan yang ada di setiap permainan. Yang tak kalah penting, aktivitas ini juga membantu mengurangi ketergantungan anak pada gadget dan membuat mereka lebih mengenal dunia nyata serta lingkungan sekitar.
Agar anak-anak tertarik bermain permainan tradisional, orang tua atau pendamping bisa menciptakan suasana yang menyenangkan, mengajak anak bermain di luar ruangan, serta melibatkan teman-teman sebaya agar suasana semakin seru. Orang tua juga bisa ikut bermain sebagai contoh agar anak semakin antusias. Variasikan jenis permainan agar anak tidak mudah bosan dan selalu menemukan tantangan baru. Dengan menghidupkan kembali permainan tradisional, anak-anak tidak hanya mendapatkan kebahagiaan, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang sehat, aktif, dan mudah bersosialisasi. Mari kita kenalkan kembali dolanan tradisional kepada anak-anak agar masa kecil mereka penuh warna, keceriaan, dan manfaat positif.
Sumber:
Yulita, R. (2017). Permainan tradisional anak nusantara. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016, August). Nilai-nilai karakter pada permainan tradisional. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
