Belajar Berkebun dengan Para Petani Cilik
Di musim libur sekolah seperti saat ini, merupakan waktu tepat bagi para orang tua untuk memberikan ruang kepada anak seluas-luasnya untuk bereksplorasi. Salah satu caranya adalah memberikan hingga menciptakan peluang bagi anak untuk menemukal hal-hal baru dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang jarang mereka temui di lingkungan tempat dia tinggal atau pun di sekolah.
Selama satu pekan lamanya, Qita Kita sebagai komunitas yang mengusung kebiasaan baik yang dimulai dari lingkup keluarga ini, mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bagi ananda. Kegiatan seperti berkebun, memasak, dan sebagainya akan dilangsungkan setiap harinya mulai pukul 8 hingga 10 pagi di Rumah Kebangsaan. Jl. Kyai Saleh No. 13 Semarang.
Mengawali pekan ini, Senin 3 Juli 2023 kami memulai dengan menularkan kebiasaan berkebun kepada ananda. Sesi ini difasilitasi langsung dengan founder dari Teman Berkebun, Sany Mardlotillah. Diikuti oleh 18 anak peserta dengan pendamping dan orang tua ananda, Kegiatan ini meruapkan bentuk dedikasi kami untuk mengedukasi masyarakt akan pentingnya kebisaan berkebun dari usia dini.
Kegiatan ini dimulai dengan memberikan edukasi mengenai peralatan berkebun dan berbagai resikonya dengan mini games. Lalu ananda berkesempatan untuk memindah tanam bibit sawi pagoda ke dalam yang telah kami persiapkan. Ananda juga mempelajari apa saja kebutuhkan yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dengan baik. Selain memastkan kelemban tanah, ananda juga mengenal bagaimana karakter tanah yang baik dengan cara merasakan langsung dengan tangan mereka.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Biodef Sabun Pencuci Tangan. Kebiasan mencuci tangan adalah hal yang sangat penting. Banyaknya bakteri dan virus yang berasal dari tanah dikhawatirkan akan mengancam kesehatan ananda. Dengan mencuci tangan memakai sabun menurunkan resiko ananda sakit akibat kuman dan bakteri yang berasal dari tanah tempat ananda berkebun.
Kegiatan berkebun seyogyanya memiliki berbagai macam kebaikan bagi anak. Ananda dapat berkesempatan untuk melatih kesabaran, memupuk tanggung jawab, membangun emosi dan empati. Karena mereka bekerja dalam sebuah tim, ananda juga membiasakan diri untuk saling membantu satu sama lain. Kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk memahami fenomena alam di sekitar mereka dan memahami peran manusia berperan aktif dalam merawatnya.